dari bangku ruang tunggu
aku terpaku
pada banyak kaki yang berlalu
entah berapa jauh mereka berpindah
entah berapa lama tak pulang rumah
semenjak eksistensi dilihat dari aksi
beribu langkah terjadi tiap hari
berpindah, berpindah, kemudian berpindah
karena itulah yang lumrah
sekarang aku melihat diriku
mereka adalah gerombolanku
akupun begitu,
hobi sekali berpindah kaki
bertemu si anu atau itu
mencari itu atau anu
berusaha begini lalu begitu
melakukan yang satu kemudian yang satu
hingga aku takut menetap
aku takut lama-lama berdiam
tak nyaman pada senyap
sungkan pada hening malam
mungkin aku dikira mati
atau dikira hilang
jika aku tak lagi melangkahkan kaki
jika aku menetap dan berdiam.
St. Lempuyangan, 21 mei 19
-ester.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: