Victoria Concordia Crescit

Best Regards, Live Through This, 26 October 2024
victory grows through harmony #COYG

Kalimat pada judul yang merupakan bahasa latin tersebut berasal dari slogan sebuah klub sepak bola terkenal, Arsenal F.C. Yap, sebuah klub dengan logo meriamnya yang khas tersebut, senantiasa kudukung keberadaannya sejak tahun 2016 akhir. Slogan yang terkenal dengan singkatan VCC ini digunakan pada logo klub periode 1949 - 2002 dan terletak pada bagian bawah logo. Sejatinya makna dari victoria concordia crescit dalam bahasa Inggris adalah victory grows through harmony atau kemenangan tumbuh melalui sebuah harmoni. Sinergi pada internal tim yang harmonis, rukun, dan saling menghargai merupakan fondasi Arsenal menggapai kejayaan. Taktik pelatih yang dijalankan sesuai instruksi, perasaan saling terhubung yang terbangun antara pemain dan staf kepelatihan, hingga keterhubungan antara anggota tim dengan para suporter pada saat laga berlangsung. Lantas, apa hubungannya dengan judul yang berbahasa asing itu dengan kehidupan ini?


Image on Forgia

Berbicara mengenai pelayanan, tak lengkang dengan yang namanya “tim” atau “divisi” atau “bidang” atau paling sederhananya adalah “kelompok”. Yap, manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan rekan sejawat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Beda orang, beda karakteristik, itu sebabnya kita membutuhkan rasa saling pengertian satu sama lain. Baik tim musik, maupun tim multimedia, tim altar, maupun tim usher, semua berkolaborasi bersama untuk memuliakan nama Tuhan lebih lagi.  Hal tersebut sama seperti sebuah tim sepak bola yang memiliki 11 pemain dengan posisi dan tanggung jawab berbeda. Contoh, seorang penjaga gawang bertugas untuk mengamankan gawang dari kebobolan, lalu seorang gelandang harus mengalirkan bola kepada penyerang yang bertanggung jawab atas gol-gol yang tercipta. 

Tak ayal, terdapat hal-hal bergesekan antar individu ketika saat melayani. Perbedaan latar belakang, pola pikir, hingga visi dan misi, hal ini sangat lumrah terjadi. Hal tersebut dilandaskan bahwa sejatinya setiap manusia yang lahir ke dunia ini adalah individu yang berbeda, sekalipun mereka kembar identik. Namun, hal tersebut menjadi gawat ketika mengarah kepada kegiatan yang destruktif atau merusak, material atau non-material. Pada tim sepak bola yang dihuni oleh 11 pemain, bisa saja ada antar rekan setim yang cekcok karena berbeda pengambilan keputusan, misalnya. Seharusnya sang penyerang menembak dengan keras ke arah gawang, malah justru ia mengoper ke tempat yang kosong. Sama halnya ketika melayani, ketika si A merasa bahwa ada hal-hal yang harus dilakukan karena sudah menjadi bagian dari sejarah, namun si B malah meniadakannya, akibatnya si A menjadi kecewa. Perihal tersebut, sebenarnya dapat saja bisa diredam dengan adanya rasa saling pengertian satu sama lain.


Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Matius 22:39

Rekan-rekan, ketika ekspektasi tak berjalan seindah realita, ketika melayani tak seindah yang dirasa, hal tersebut sangat wajar karena kita sebagai manusia datang dengan latar belakang yang berbeda dan berdinamika bersama untuk memuliakan nama-Nya. Apabila hal tersebut menjadi destruktif, maka kita akan dekat dengan dosa, seperti ingin menjatuhkan rekan sepelayanan, memfitnah, hingga “membunuh” karakternya. Jikalau terjadi, kita tidak memuliakan nama Tuhan, justru kita memuliakan nama diri sendiri dan apa yang dikatakan slogan Arsenal F.C. tidak berjalan dengan semestinya.


Image on Campbellsville University  

Bagaimana pun, kita harus tetap berdinamika dengan orang lain, termasuk pelayanan. Menumbuhkan rasa saling mengasihi, saling pengertian, sense of belonging hingga saling tolong menolong akan terjadi sebuah harmoni dengan kekuatan komunal dalam lingkup pelayanan. Kekuatan inilah yang akan mengikat antara satu dengan anggota lainnya atau bahkan dapat menarik anggota baru sehingga akan terjadinya regenerasi pada tim pelayan. Maka, dengan demikian, ketika terdapat harmoni dalam sebuah kelompok pelayan dengan dilandaskan rasa saling mengasihi satu sama lain, ditambah senantiasa berserah kepada Dia yang terus memberikan kekuatan, niscaya “kemenangan” akan tetap terus diberada dipihak kita. VCC !


Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.

Yohanes 13:34-35

Kiranya Tuhan senantiasa menolong kita, dari sekarang sampai selama-lamanya.

LATEST POST

 

Akhir Oktober biasanya identik dengan satu event, yaitu Halloween. Namun, tidak bagi saya. Bagi saya...
by Immanuel Elson | 31 Oct 2024

Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 2 Beberapa bulan yang lalu, saya mengikuti talkshow&n...
by Kartika Setyanie | 28 Oct 2024

Kecemasan tidak akan mengambilku dari TuhanAnxiety atau kecemasan merupakan suatu respon d...
by Yessica Anggi | 14 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER