Youth Creative Zone 2024 - “Hymn: My Expression“: Musik Himne untuk Berbagai Kalangan Usia, termasuk Anak Muda!

All About GKI, Spotlight, 20 June 2024
Passion yang Tuhan berikan kepada kita akan membawa kita menuju purpose kehidupan kita masing-masing, apa pun itu bidangnya – Barry Likumahuwa

Surakarta, 17 Juni 2024 - Musik hymn adalah suatu keragaman karya dalam musik gerejawi yang diciptakan ratusan tahun lalu. Musik Hymn berasal dari Amerika Serikat yang dalam perjalanannya berasimilasi dengan budaya dan ciri khas negara setempat. Hingga saat ini musik Hymn masih digunakan sebagai lagu dalam peribadahan secara spesifik gereja yang menganut denominasi Injili.

Seiring perjalanan zaman dunia music juga mengalami perkembangan diantaranya penggunaan alat musik, aransemen, metode permainan dll, namun esensi musik Hymn harus terus diajarkan dan dipopulerkan bagi generasi penerus gereja. Anggapan musik Hymn“ kuno dan hanya untuk kalangan senior“ diharapkan tidak lagi berlaku saat ini.

Untuk itulah kegiatan Youth Creative Zone ini dilaksanakan dengan mengusung tema “Hymn: My Expression“ sebagai bentuk ekspresi dan pengenalan musik Himne bagi anak muda. Kegiatan YCZ ini melibatkan gereja se-klasis Solo yang mencakup pelayan ibadah, pemain musik maupun teman-teman yang tertarik di bidang musik.

Kegiatan YCZ ini dibagi dalam 2 sesi yaitu Sesi Workshop dan Festival. Sesi Workshop dilaksanakan di GKI Coyudan Solo dan Festival Musik diadakan di Lokananta Studio Records, Surakarta. Acara Workshop berlangsung dari pagi hingga siang, kemudian pukul 18.00 – 21.00 WIB dilanjutkan festival. Acara Workshop dibuka dengan Praise and Worship kemudian dilanjutkan sesi sesuai kapita selekta yang dipilih oleh peserta.



Workshop Sesi 1 Kapita Selekta “The Expression“

Sesi ini bertujuan memperlengkapi teman-teman dengan pengetahuan dan sharing mengenai alat musik yang digunakan dalam konsep musik Himne. Sesi ini dibagi dalam 4 Kapita Selekta yaitu Drum, Bass, Gitar, dan Keyboard. Narasumber dari masing-masing sesi ini adalah anggota dari Barry Likumahuwa & The Freedom Worship. Pada sesi ini para peserta antusias bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam bermain musik.




Sesi 2 Workshop “The Hymn“

Di sesi ini Barry Likumahuwa dan tim membagikan pengalaman mereka dalam mengaransemen musik. Sesi ini dikemas dalam diskusi banyak hal mengenai penerapan kesatuan dalam kerjasama tim, bagaimana mengemas musik untuk ibadah, sebab esensi dari musik dalam ibadah adalah mendukung suasana bukan tujuan utama dalam ibadah. Selain itu mereka juga membagikan ilmu-ilmu dalam bermusik. Ternyata dalam satu bidang musik dapat dibahas menjadi banyak sekali aspek. Sebelum belajar mengenai teknik bermusik, visi dan tujuan kita dalam berkarya / melayani hendaknya sesuai apa yang menjadi kehendak Tuhan sebagaimana dikatakan dalam Matius 5 : 16 “ Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya didepan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di Surga “ Apapun yang telah dipercayakan kepada kita hendaknya kita kelola dengan hikmat sehingga kehidupan kita menjadi kitab yang terbuka terutama memuliakan Tuhan.




Festival Music (Hymn Festival)

Festival dibuka dengan perform dan penyerahan hadiah bagi tim pemenang audisi band. Ada 3 penampil dari 3 urutan pemenang yakni SMA Kalam Kudus ( juara III ), Pujagemas Progressive Motion ( juara II ), dan Efrata Band ( juara I ). Kompetisi ini bertujuan untuk memberikan wadah kreativitas bagi anak-anak muda berkarya khususnya di bidang musik, selain itu mengenalkan musik Hymn sehingga tradisi Hymn yang kaya dengan makna terus dijaga dan dilestarikan. Kemudian dilanjutkan dengan Perform dari Barry Likumahuwa & The Freedom Worship melalui 13 lagu yang dinyanyikan secara medley. Perform dibawakan dengan aransemen yang berbeda serta para audience yang hadir ikut memuji Tuhan bersama-sama















Bagaimana tanggapan panitia dan peserta? 

Kami bertanya kepada salah satu peserta yakni Mathias asal Solo mengenai kesan mengikuti kegiatan YCZ “ Kegiatan Youth Creative Zone ini sangat bermanfaat dan berdampak termasuk untuk memperlengkapi anak muda dalam pelayanan dan alangkah lebih baik diadakan secara berkala ujarnya. 

Salah satu panitia (Ariana) juga mengungkapkan hal serupa Aku sangat senang bisa berdinamika dalam kepanitiaan YCZ, bisa menambah relasi sekaligus belajar hal baru". Terkait pesan Ariana menyampaikan bahwa kolaborasi event seperti ini bisa diagendakan pada tahun-tahun mendatang sebagai suatu kegerakan karya anak muda bagi diri sendiri, gereja bahkan bangsa.


Terima kasih untuk segenap panitia Youth Creative Zone 2024 dan peserta yang berpartisipasi, kiranya kegiatan ini menjadi berkat dan memberi dampak positif bagi diri sendiri maupun ladang pelayanan yang Tuhan percayakan. Segala puji, hormat, kuasa dan kemuliaan hanya bagi Tuhan! See you di event YCZ berikutnya, Tuhan Yesus memberkati


*seluruh dokumentasi dari panitia YCZ 2024

LATEST POST

 

Kecemasan tidak akan mengambilku dari TuhanAnxiety atau kecemasan merupakan suatu respon d...
by Yessica Anggi | 14 Oct 2024

"Danau terindah yang akan pernah anda lihat", isi dari sebuah billboard besar di suat...
by Karl Joshua | 14 Oct 2024

Tidak terasa bahwa hari ini, 4 Oktober 2024, Album Kidung Keesaan yang ketiga telah tayang. Album in...
by Tabita Davinia Utomo | 14 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER