Masihkah Kita?

Art, The Works, 05 June 2021
"Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? ... ." (Roma 14:10)

Ada orang yang habiskan seumur hidupnya

hanya untuk berbuat baik.

Lalu khilaf satu kali dan berbuat kejahatan,

terpeleset,

dan jatuh ke neraka.


Ada orang yang habiskan seumur hidupnya

hanya untuk berbuat jahat.

Lalu khilaf satu kali dan berbuat kebaikan,

terpeleset,

dan naik ke surga.


Jikalau ternyata

manusia paling berdosa sekalipun

dapat terangkat ke dalam pengampunan

apabila ia mempersembahkan

segala yang terbaik

dari apa yang dimilikinya


dan


manusia paling suci sekalipun

dapat tergelincir jatuh ke dalam dosa

apabila dalam ibadahnya

terdapat kesombongan

barang hanya sebesar biji sesawi


Jikalau ternyata

surga dan neraka itu

bukan lagi hadiah

untuk sebuah ulah;


Masihkah kamu

ingin

terus

menakar

dosa-dosa

dan

menjadi hakim

bagi

sesama(mu manusia)?


(Perenungan berasal dari Lukas 7: 36-50)

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER