Kekhusyukan roh dan jiwa Tersaji dalam piranti,
Membisu kini genta gereja
Domingos, hari Tuhan, kini tiada!
Kekhusyukan roh dan jiwa
Tersaji dalam piranti, ekklesia!
Tak ada lagi lilin-lilin membakar ujud doa
Laba-laba menyulam jaringnya
Seakan bagiku gereja tak bernyawa
Suara Ilahi kini pegari dalam gawai
Materi yang mustahil bagi kaum papa seperti kami
Mengalun melodi kesunyian, sepi, sendiri
Mengigil, menggumuli diri
Akankah badai ini akan pergi?
Karena muakku mengisolasi diri.
Ekklesia, kuharap kau menemuiku di jalan!
Di tengah surut suara bising kendaraan
Saat lonceng gereja memilih diam
Menjengukku di dalam kesementaraan.
Agar burung gagak tidak melantunkan
Bait-bait kesendirian.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: