Sejauh ada harapan dan cinta bersamanya Manusiaku takkan Menyesalinya; TUHAN-lah Harapan dan Cinta yang sebenarnya
Membuka mata memandang dunia.
Tak tahu apa yang ada di depannya,
tapi sejauh harapan dan cinta bersamaNya,
manusiaku takkan melepaskanNya
Dengan sepenuh hati, aku mengejar tiada henti,
tak kenal lelah, bahkan tak tahu apa arti dari menyerah.
Seakan IDEALISME diterjang sebuah badai yang kencang,
Supaya tahu apa itu putus asa
Sadarku, mungkin manusiaku mulai berubah,
Bahkan mungkin sebelum ia mencoba mewujudkannya.
Sadarku, kini telah banyak yang berubah,
telah banyak yang menimpanya.
Manusiaku berubah karena badai itu,
tapi sejauh harapan dan cinta ada bersamaNya,
manusiaku takkan menyesalinya . . .
TUHAN-lah
Harapan dan cinta yang sebenarnya
Ia selalu bersama dengan manusiaku,
atau bahkan sekaligus menata masa depanku.
Sambil Ia melihat,
Pencapaian, Kegagalan, Kesedihan, Kebahagiaan, Keputusasaan. . . Manusiaku
Tapi,
manusiaku itu,
sejauh ada harapan dan cinta bersamaNya,
ia takkan menyesalinya
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: