Manusiaku

Art, The Works, 09 July 2020
Sejauh ada harapan dan cinta bersamanya Manusiaku takkan Menyesalinya; TUHAN-lah Harapan dan Cinta yang sebenarnya

Membuka mata memandang dunia.

Tak tahu apa yang ada di depannya,

tapi sejauh harapan dan cinta bersamaNya,

manusiaku takkan melepaskanNya


Dengan sepenuh hati, aku mengejar tiada henti,

tak kenal lelah, bahkan tak tahu apa  arti dari menyerah.

Seakan IDEALISME diterjang sebuah badai yang kencang,

Supaya tahu apa itu putus asa



Sadarku, mungkin manusiaku mulai berubah,

Bahkan mungkin sebelum ia mencoba mewujudkannya. 

Sadarku, kini telah banyak yang berubah,

telah banyak yang menimpanya.


Manusiaku berubah karena badai itu,

tapi sejauh harapan dan cinta ada bersamaNya,

manusiaku takkan menyesalinya . . . 




TUHAN-lah 

Harapan dan cinta yang sebenarnya

Ia selalu bersama dengan manusiaku,

atau bahkan sekaligus menata masa depanku.


Sambil Ia melihat,

Pencapaian, Kegagalan, Kesedihan, Kebahagiaan, Keputusasaan. . . Manusiaku


Tapi,

manusiaku itu,

sejauh ada harapan dan cinta bersamaNya,

ia takkan menyesalinya

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER