Everything's alright 초라한 nobody (From nobody) 에서 다시 somebody (To somebody) 특별한 나로 변해 (I become a very special me)
Aku bukanlah penggemar berat salah satu girlgroup K-Pop ternama, yaitu TWICE, atau yang lebih akrab disapa ONCE, tetapi aku menggemari lagu-lagu yang dibawakan oleh TWICE sendiri, seperti Feel Special, Heart Shaker, CHEER UP, What is Love, dan lagu mereka yang berbahasa Jepang, seperti Breakthrough dan HAPPY HAPPY. Feel Special merupakan lagu favoritku, karena di samping lagunya yang ear-catchy, koreografinya yang bagus, juga karena ada banyak cerita dan pesan tersimpan di balik produksi lagu itu.
Sebelumnya, TWICE harus melewati satu masalah berat, yaitu pada saat salah satu anggotanya yang berkewarganegaraan Jepang, Mina, mengalami anxiety disorder, atau kecemasan yang berlebih, sehingga membuat TWICE harus tampil dengan 8 anggota saja tanpa Mina. Ketidakhadiran Mina saat itu membuat TWICE dan juga ONCE merasa hampa dan menunggu waktu di mana Mina bisa kembali lagi dengan penuh riang dan semangat.
Feel Special menjadi sebuah lagu yang sangat bermakna bagi ONCE dan juga TWICE sendiri, karena di balik cerita TWICE tentang Mina, juga cerita dari para anggota yang lain, tertuang pesan yang ada pada lirik lagu tersebut, yaitu :
"Kehadiran orang tercinta membuat kita menjadi lebih percaya diri untuk terus melanjutkan hidup yang penuh dengan liku."
Bisa dibilang semua orang pernah mengalami rasa cemas, bahkan termasuk aku sendiri. Ketika kita cemas akan masa depan yang tak menentu, cemas akan orang-orang yang ingin menghancurkan diri kita, cemas akan diri kita sendiri yang tidak mengalami perkembangan dari segala aspek kehidupan, dan juga cemas akan ketidakhadiran Tuhan dalam hidup kita, pasti kita akan mengalami fase dimana kita merasa diri kita sendiri tidak berguna bagi Allah dan juga sesama kita. Kita juga bisa saja merasakan kebingungan yang sangat memusingkan kepala, ketakutan yang mencekam, dan juga timbul pemikiran untuk mengakhiri hidup yang sebenarnya memiliki makna dan tujuan yang sangat berarti bagi Tuhan dan juga diri kita sendiri.
Petrus sendiri pernah berkata dalam kitab pertamanya untuk menyerahkan segala apapun kekuatiran kita kepada Tuhan, sebab Dialah yang memelihara kehidupan kita (1 Petrus 5 : 7), bahkan Paulus sendiri dalam Filipi 4 : 6-7 berkata,
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.”
Allah pun juga menjamin penyertaanNya kepada kita melalui Yesaya 41 : 10, sebab Dialah Allah yang akan meneguhkan, bahkan menolong kita dalam ketakutan dengan memegang kita melalui tangan kananNya yang membawa kemenangan bagi kita untuk melawan rasa cemas itu.
Mungkin ketika beban pikiran kita sudah terlalu banyak oleh karena rasa cemas tersebut, kita tidak dapat merasakan hadirat Tuhan dalam hidup kita, and it’s okay to feel that, though. Tuhan hadir untuk menyertai kita dalam melepas beban pikiran & kecemasan tersebut melalui kehadiran orang-orang yang sangat mencintai kita, seperti keluarga, teman-teman, bahkan pasangan hidup kita sendiri. Mereka juga bisa menjadi penolong, pendukung, dan penyemangat kita untuk dapat melawan rasa cemas itu dengan afeksi yang mereka beri kepada kita.
Maka dari itu, kita tidak perlu lagi merasa cemas akan hal apapun, sebab Allah pun sudah menjamin penyertaanNya kepada kita untuk dapat melawan rasa cemas itu, bahkan Dia bisa mengirimkan kita orang-orang tercinta yang dapat menjadi support system di kehidupan kita.
With Him and our beloved people, we feel loved, we feel so special.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: