Catatan editor: artikel ini merupakan bagian kelima dari seri refleksi "This is Us" oleh Sandra Priskila.

Hidup tak lepas dari yang namanya perubahan. Begitu juga dalam kehidupan keluarga Pearson. Hari demi hari, dekade demi dekade, musim demi musim, perubahan selalu terjadi seiring dengan perjalanan kehidupan. Dalam artikel yang pertama, perubahan yang terjadi adalah karena krisis. Dalam artikel yang kedua, perubahan hadir karena menyadari adanya sisi gelap dalam diri masing-masing. Dalam artikel yang ketiga, perubahan terjadi mengikuti hal baru yang hadir. Dalam artikel yang keempat, perubahan relasi dapat terjadi dari asing menjadi dekat maupun sebaliknya. Dalam artikel yang kelima ini, perubahan merupakan sebab dan akibat niscaya dari suka-duka kehidupan.

Day by day, and with each passing moment

Strength I find to meet my trials here

Hidup tentu tak pernah lepas dari suka dan duka. Setiap tahap kehidupan memiliki isunya masing-masing. This Is Us musim yang kelima dimulai dengan ulang tahun tiga bersaudara Pearson yang ke-40 tahun. Kevin dan Randall memulai dekade yang baru dengan perselisihan sekaligus awal rekonsiliasi mereka. Kevin juga menghadapi kenyataan bahwa dia akan menjadi ayah dari anak kembar. Randall juga menghadapi realita pertumbuhan anak perempuannya yang memasuki masa remaja dengan tantangan tersendiri. Sementara itu, Kate memulai dekade yang baru dengan harapan untuk mendapatkan anak untuk adopsi, sekaligus menghadapi lika-liku pernikahan bersama Toby. Semua hal ini merupakan jalinan suka-duka kehidupan; dalam persaudaraan, ada perselisihan, begitupun dalam tumbuh-kembang manusia ada kesempatan dan tantangan.

nbc.com

Lovingly its part of pain and pleasure,

Mingling toil with peace and rest.

Dalam kehidupan keluarga, perselisihan merupakan hal yang tak terhindarkan. Keputusan mengenai pengobatan sang ibu membuat Kevin dan Randall bertengkar hingga berakhir dalam silent treatment selama beberapa waktu. Yang memecah keheningan antara mereka adalah pendampingan Randall melalui video call terhadap tunangan Kevin ketika dia akan bersalin. Persalinan terjadi lebih cepat dari waktu yang diperkirakan, sementara Kevin sedang syuting di kota lain sehingga butuh waktu untuk pulang mendampingi tunangannya. Ketika Kevin sampai dan mendapati Randall dan istri sedang video call dengan sang tunangan, dia sangat terharu dan berterima kasih kepada mereka berdua. Dalam situasi perang dingin, kehadiran Randall di waktu yang genting, mampu memantik api persaudaraan dan menghangatkan kembali kasih di antara mereka. 

tvfanatic.com

Jika Kevin dan Randall mulai memperbaiki relasi mereka, relasi Kate dengan suaminya justru mengalami guncangan. Pernikahan mereka digoyahkan oleh kesulitan finansial karena Toby kehilangan pekerjaan. Kehadiran anak kedua juga berarti tambahan kebutuhan finansial, sementara pemasukan menghilang. Kabar baiknya, Kate mendapatkan tawaran untuk mengajar musik dan Toby pada akhirnya mendapatkan tawaran pekerjaan yang baik. Kabar buruknya, Kate tidak bisa merawat kedua anaknya penuh waktu, sementara pekerjaan Toby dilakukan di kota yang berbeda. Di satu sisi, kehadiran sang putri dan melakukan hal yang disukai memunculkan kesenangan bagi mereka. Di sisi lain, adanya jarak fisik karena pekerjaan dan ketidakmampuan untuk hadir penuh waktu bagi anak-anak memunculkan pertengkaran, kesedihan, dan kepahitan yang berakhir menggantung.

“As thy days, thy strength shall be in measure,”

This the pledge to me He made.

Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati. Ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa. Ya, untuk segala sesuatu ada waktunya. Kehidupan yang terus berjalan tidak akan lepas dari lompatan antara suka dan duka, tangis dan tawa. Di balik sebuah senyuman, bisa terdapat hati yang terluka. Di balik sebuah tangisan, bisa terdapat hati yang berbahagia. Paradoks selalu hadir dalam kehidupan dan memberikan warna tersendiri, dan warna itu mengingatkan kepada kita akan pelangi yang Tuhan munculkan sebagai janji terhadap Nuh: bahwa Ia tidak akan memusnahkan segala makhluk di muka bumi seperti kita air bah melanda.

Sebagaimana janji-Nya kepada Nuh, hadiah terbesar yang Tuhan karuniakan dalam pasang-surut kehidupan kita adalah kehadiran-Nya di sisi kita, yang menggandeng kita, bahkan menggendong kita. Dia hadir dalam kehancuran hidup kita dan menyelipkan keindahan dalam serpihan kebobrokan itu. Dalam pertengkaran, Kevin dan Randall semakin menyadari kasih yang mereka miliki untuk satu sama lain. Dalam kegamangan relasi pernikahan, Kate menemukan sesuatu yang mampu dan suka dia lakukan. Melalui pengalaman ketiga bersaudara ini, kita bisa melihat bagaimana Tuhan memberikan kekuatan dalam kelemahan kita dan menjalin suka-duka untuk kebaikan kita. Dalam kelemahan, kuasa Tuhan semakin nyata (2 Kor. 12:9a). Dalam kekuatan pun nama-Nya yang kita muliakan (Flp. 4:13). 

cheatsheet.com

Kekuatan yang Tuhan berikan kepada kita tidak hanya hadir melalui orang-orang di sekitar dan hal-hal yang terjadi, tetapi juga hadir melalui Hal yang kita lakukan sendiri. Ketika Jack menunggu kelahiran ketiga anaknya dengan cemas, dia menelepon ayahnya dan bertanya, “What can I do?” Lalu, bagaimana jawab ayahnya? “You can pray.” Ya, doa adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kekuatan dari Tuhan demi menghadapi manis-pahit kehidupan. Oleh karena itu, biarlah potongan lagu di bawah ini menjadi doa kita dalam keniscayaan badai kehidupan:

Help me, Lord, when toil and trouble meeting,

E’er to take, as from a father’s hand,

One by one, the days, the moments fleeting,

Till with Christ the Lord I stand.