Warna Hujan di Jendela

Art, The Works, 05 November 2019
Hidup tak seadil yang kita kira karena kita memang tak begitu mengira, tapi hidup adalah yang kita reka yang mereka juga kira ...

Yesus pergi ke Yerusalem,

meninggal di sana, 

meninggalkan pinggiran dan remahan

...


Begitulah gereja-gereja di kota-kota mungil sederhana

ditinggalkan pendeta-pendetanya

yang menumpuk amplop-amplop dan kotak-kotak

berkereta ke ibukota

...


Hidup tak seadil yang kita kira

karena kita memang tak begitu mengira,

tapi hidup adalah yang kita reka

yang mereka juga kira

...


Tapi aku tahu ada asa

seperti nyawa yang tercurah

bagi tanah-tanah rekah-belah

yang bicara atas nama suara terlupa

yang kembali setelah mati

yang lahir kepada pinggir

lagi dan lagi

...

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER