Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 1

Best Regards, Live Through This, 01 September 2024
Percaya pada penyertaanNya

Apa yang ada di benak Anda ketika sedang berulang tahun? 

Bahagia di hari yang indah?

Sukacita karena bertambah usia?

Merayakannya dengan meriah?

Atau apa? 


23 Agustus 2024 yang lalu saya berulang tahun.

Bahagia? Pasti.

Sukacita? Jelas.

Merayakannya dengan meriah? Tidak, karena sepulang kerja saya mengalami kecelakaan motor. Walaupun tidak parah, tapi cukup mengejutkan.

Kejadiannya berlangsung begitu cepat. Yang saya ingat saat sepeda motor saya menabrak sepeda motor di depan, saya pun meloncat. Sepeda motor yang masih dalam keadaan menyala saya lepaskan sehingga berputar di jalan sampai mesin motor berlubang dan mengeluarkan oli yang cukup banyak. Pastilah motor saya rusak! Tak apa, yang penting saya tidak “rusak” meskipun saya sedikit terluka.

Sakit? Iya, tapi hanya sedikit. 

Banyak orang lain terkejut, tidak menyangka jika saya akan kecelakaan saat sedang berulang tahun. Jujur saja, saat itu saya juga berpikir mengapa bukan hari yang lain saja kecelakaannya.


Apa bisa kecelakaan memilih hari dan tanggalnya sendiri? 

Tentu tidak! 

Lagipula, memangnya kenapa jika kecelakaan tersebut terjadi saat saya ulang tahun?


Tiba-tiba, saya teringat ayat ini:



Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Yeremia 29:11

Iya, Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan. Lalu, mengapa saya kecelakaan di hari bahagia saya? Apa maksud Tuhan?

Jawabannya masih misteri. Mungkin Tuhan ingin memberi saya “kado“ berupa pelajaran berharga agar saya lebih berhati-hati saat berkendara. Bisa juga Tuhan sedang ingin memberi saya kejutan di hari ulang tahun saya, walaupun kecelakaan itu terjadi bukan karena kesalahan saya—melainkan karena kelalaian orang lain. Setidaknya orang tersebut mau bertanggung jawab, dan masih ada teman yang mau menolong saya saat kejadian tersebut terjadi. Masih ada para sahabat yang peduli, mendoakan saya dan mengingatkan agar saya selalu… 



Photo by Parker Coffman on Unsplash  


Apa pun yang terjadi, bersyukurlah.


Sebuah kalimat sederhana yang mengingatkan saya untuk selalu bersyukur...

entah baik, entah tidak baik keadaannya.

entah senang, entah susah hidup ini.

Jalani saja hidup anugerah dari Tuhan

sambil terus mengucap syukur apapun yang terjadi

Dalam hidup ada banyak hal terjadi di luar ekspektasi dan rancangan kita


Saya pun jadi teringat ayat ini:


Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. 

—Amsal 19:21


Banyak! 

Banyak sekali rancangan di hati kita sebagai manusia 

Namun semua kembali pada keputusan Tuhan

Terlaksana atau tidak


Satu hal yang dapat selalu kita pegang:

Percaya bahwa Tuhan selalu merancangkan damai sejahtera

Damai sejahtera yang melampaui akal kita sebagai manusia

Buktinya kita masih dapat bersyukur walau keadaan tidak sedang baik - baik saja

Percaya saja keputusan Tuhan pasti yang terbaik


Lalu, apa kado untuk Tuhan di hari ulang tahun saya? 

Apa yang saya berikan untuk DIA yang telah menyelamatkan dan memberi saya kehidupan yang baru

Untuk DIA yang selalu ada menjaga dan menemani saya melanjutkan kehidupan ini


Menulis lagi… 

Menggali lagi peti berisi talenta pemberian Tuhan yang sudah lama saya kubur

Mengapa saya menguburnya? 

Karena malas, sibuk, atau berjuta alasan lainnya

Sekarang tidak ada alasan lagi

Selagi masih ada waktu dan kesempatan 


Cerita Cinta Kasih Tuhan (atau disingkat CCKT) bagian pertama akan terus berlanjut di bagian kedua, ketiga, dan seterusnya. Inilah “kado” komitmen saya pada Tuhan Sang Penulis Kehidupan yang akan terus menulis kisah kehidupan kita, termasuk saya.


Photo by Tim Wildsmith on Unsplash




Sebagai penutup tulisan ini, saya ingin mengajak Ignite People menyanyikan lagu di bawah ini. Lagu yang begitu indah dan penuh makna. Walau yang menyanyikannya sudah tidak ada lagi di dunia ini karena sudah berada bersama Bapa di sorga, lagu ini akan tetap abadi dan menguatkan kita semua.


Mengucap Syukur

Melitha Sidabutar 


Hari-hari yang ku jalani

Ku s'lalu rasakan kasih-Mu

Ku bersyukur atas kebaikan-Mu

Engkaulah Yesus Tuhanku


Semua ini untuk membentukku

Supaya ku hidup sesuai kehendak-Mu

Penyertaan-Mu s'lalu kurasakan

Kau tak pernah tinggalkanku


Ku mengucap syukur dan mengucap syukur selalu

Tuhan ku tetap percaya

Rancangan-Mu indah dan rancangan-Mu indah selalu

Tuhan Yesus Kau terindah






01092024


LATEST POST

 

Kecemasan tidak akan mengambilku dari TuhanAnxiety atau kecemasan merupakan suatu respon d...
by Yessica Anggi | 14 Oct 2024

"Danau terindah yang akan pernah anda lihat", isi dari sebuah billboard besar di suat...
by Karl Joshua | 14 Oct 2024

Tidak terasa bahwa hari ini, 4 Oktober 2024, Album Kidung Keesaan yang ketiga telah tayang. Album in...
by Tabita Davinia Utomo | 14 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER