Kemenangan Kristus Memberikan Kepastian

Going Deeper, God's Words, 07 April 2023
Iman Kristen adalah iman yang memberikan kepastian akan keselamatan di dalam Tuhan kita, Yesus Kristus.

Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan, kita baru saja menjalani rangkaian paskah. Kita baru saja merenungkan apa arti penderitaan, kematian, serta kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan kita. Namun, saya ingin bertanya kepada semua dari kita yang membaca tulisan ini, apakah kematian dan kebangkitan memberikan perubahan dalam kehidupan anda?

Saudara-saudaraku, perubahan hidup itu sungguh akan kita rasakan bila kita merenungkan apa arti pengorbanan Kristus di kayu salib. Salah satu aspek yang akan terbarukan di dalam hidup kita adalah aspek pengharapan. Ya, pengharapan yang kita miliki di dalam iman merupakan sebuah pembaruan yang Tuhan berikan ke dalam hati kita.


Photo by ChristianityFAQ

Saudara, apakah kita mengetahui, apa beda iman Kristen dan iman non-Kristen? Untuk membantu memberikan perspektif kepada saudara, saya akan memberikan pandangan saya. Pada artikel ini, saya akan menjelaskan mengenai jaminan akan pengharapan yang hanya ada di dalam iman Kristen. Jaminan ini diberikan Allah, dan sebagai umat Kristen kita boleh untuk hidup dengan tanpa ragu karena kita memiliki pengharapan ini. Di bawah ini, saya akan menjelaskan beberapa poin mengenai kepastian pengharapan yang Tuhan berikan dengan pengorbanan-Nya di atas kayu salib.

Pertama, iman Kristen memungkinkan kita untuk mengetahui kemana kita akan pergi nanti. Saudara-saudara, dari beberapa sumber di internet yang saya baca, kematian merupakan salah satu hal yang paling ditakuti oleh manusia. Namun, iman Kristen bisa memberi jawaban atas hal tersebut. Melalui kematian Yesus di atas kayu salib, ia menjadikan umat manusia yang harusnya di hukum dan menerima murka Allah menjadi manusia yang dipulihkan relasinya dengan Allah. Ia adalah perantara dari hubungan kita dengan Allah. Dengan begitu, maka Ia memberikan jaminan kepada kita, bahwa kita akan ada bersama-sama dengan Dia setelah kita pergi dari dunia ini.


Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yohanes 3: 16


Kedua, kita tahu bagaimana kita akan pergi ke surga, dan dengan siapa kita akan pergi. Seperti yang telah dibahas di poin sebelumnya, kita diberikan jaminan, bahwa setelah kita meninggalkan dunia ini, maka kita akan ada bersama-sama dengan Dia. Jaminan ini bukan omong kosong. Sebaliknya, jaminan ini harus dibayar sangat mahal. Allah sendiri yang harus turun menjadi manusia, supaya Ia bisa memulihkan relasi kita dengan Allah. Ini adalah bagaimana kita bisa diselamatkan dan pergi ke tempat di mana Allah berada, yaitu dengan pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Ia bukan saja memberikan jawaban atas pertanyaan bagaimana, namun Ia juga menjawab pertanyaan “Dengan siapa kita akan pergi?”. Kita akan pergi ke sana, diam di sana bersama dengan Dia yang telah mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib.

Ketiga, kita diberikan kepastian bahwa kita akan bersama-sama dengan Dia. Saudara-saudara, bila saya diberikan sebuah pertanyaan “Apa yang membedakan iman Kristen dengan iman lain?”, maka saya akan menjawab bahwa iman Kristen memberikan kepastian akan jaminan keselamatan. Siapa di sini yang tidak suka dengan kepastian? Baik dari teman, kekasih, maupun orang tua, kita akan senang bila diberikan kepastian. Dalam iman Kristen, kepastian itu adalah hal yang diberikan. Kepastian ini juga seharusnya menjadi alasan bagi kita untuk tidak lagi ragu dalam menghidupi iman Kristen.


Iman Kristen adalah iman yang memberikan kepastian


Setelah melihat ketiga poin yang saya berikan, saya ingin bertanya kepada saudara sekalian? Apakah sekarang saudara yakin, bahwa iman Kristen adalah iman yang memberi kepastian? Apakah saudara masih ragu?

Dalam momen paskah ini, saya ingin mengajak saudara sekalian untuk semakin yakin dengan kepastian yang Allah berikan. Kepastian yang dibayar mahal oleh Allah sendiri. Kepastian yang didasarkan kepada kasih yang luar biasa besar. Kepastian yang tidak seorang pun dapat membatalkannya. Kepastian yang tidak bergantung kepada usaha kita. Kepastian yang datang hanya semata-mata karena anugerah Allah, dan kepastian yang Allah berikan bukan karena kita berhak mendapatkannya.


Photo by Jawaban


Saudaraku, kita juga harus membagikan kepastian ini kepada sesama kita. Seperti apa yang 1 Yohanes 3:16 katakan, biarlah kita membagikan keluar apa yang sudah kita terima. Sebab, bila kita sudah sungguh-sungguh menerima kepastian dan jaminan itu, kita akan memiliki kasih dan kerinduan supaya orang lain supaya mereka bisa mengenal Allah. Kiranya, paskah ini tidak berlalu sia-sia dan kita bisa semakin dekat dengan Kristus, Amin. Selamat Paskah bagi kita semua.


LATEST POST

 

Hari ini, 10 November, adalah Hari Pahlawan. Sebagai orang Kristen kita juga diajak untuk meneruskan...
by Christo Antusias Davarto Siahaan | 10 Nov 2024

Akhir Oktober biasanya identik dengan satu event, yaitu Halloween. Namun, tidak bagi saya. Bagi saya...
by Immanuel Elson | 31 Oct 2024

Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 2 Beberapa bulan yang lalu, saya mengikuti talkshow&n...
by Kartika Setyanie | 28 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER