Tuhan dan Kesibukan-Nya

Art, The Works, 01 January 2022
Jika Tuhan adalah pekerja, seharusnya begitu pun manusia.

Saat pagi hari, Tuhan menanam padi.

Disemainya bibit demi bibit dengan penuh hati-hati.


Saat sore, Tuhan jadi pelukis. Ia mewarnai langit jadi jingga, 

kadang lembayung, atau dibiarkan samar tiada warna.


Hingga malam mulai larut, 

Ia mengendap-endap dalam sepi.

Kini, Tuhan jadi detektif.


Tepat s'telah manusia pulas, 

Ia menatap lamat-lamat roman muka mereka, 

mengamati s'tiap garis wajah dengan jeli. 

Tuhan mencoba merasa apa yang manusia 

rasa pada s'tiap lapisnya.


Ada yang lelah, ada yang bahagia, 

tapi ada pula yang bangga tidak 

melakukan apa-apa sepanjang harinya.

Padahal, Tuhan pun bekerja

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

TAGS

 

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER