Jika Tuhan adalah pekerja, seharusnya begitu pun manusia.
Saat pagi hari, Tuhan menanam padi.
Disemainya bibit demi bibit dengan penuh hati-hati.
Saat sore, Tuhan jadi pelukis. Ia mewarnai langit jadi jingga,
kadang lembayung, atau dibiarkan samar tiada warna.
Hingga malam mulai larut,
Ia mengendap-endap dalam sepi.
Kini, Tuhan jadi detektif.
Tepat s'telah manusia pulas,
Ia menatap lamat-lamat roman muka mereka,
mengamati s'tiap garis wajah dengan jeli.
Tuhan mencoba merasa apa yang manusia
rasa pada s'tiap lapisnya.
Ada yang lelah, ada yang bahagia,
tapi ada pula yang bangga tidak
melakukan apa-apa sepanjang harinya.
Padahal, Tuhan pun bekerja
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: