Semua diawali dari pandemi. Jujur saja, pandemi ini membuat kehidupan saya (dan mungkin juga Ignite People) menjadi berantakan. Dari semua planning yang telah kita rencanakan menjadi percuma, bahkan sia-sia. Seperti belum puas, beberapa kejadian juga terjadi kepada saudara-saudara kita yang lain, pengeboman gereja sampai KRI Nanggala 402. Semua ini melelahkan... 

            Banyak yang merasa baik-baik saja, padahal tidak. Dan parahnya lagi, kita tidak mengakui bahwa kita dan dunia sedang tidak baik-baik saja. Tentu saja, saya juga, dari pada berkata kepada keluarga dan teman bahwa saya sedang berada di posisi terendah, lebih baik berdiam di dalam kamar. Karena saya tau bahwa mereka juga punya permasalahan yang mungkin lebih berat dari saya. 

            Tuhan ada sih... tapi sedang sibuk 

            
Begitulah pikir saya. Lagipula pandemi ini menimpa semua negara, dan semua orang sedang mencari-cari Dia. Jadi saya pikir, ‘mungkin Tuhan sibuk’ atau ‘ada yang lebih membutuhkanNya’. Saya bukannya berhenti berharap, hanya mencoba memikirkan bagaimana lelahnya Tuhan menghadapi kita semua dan mencoba tidak mengganggunya dan mencari sendiri jawaban dari kelelahan ini... 

            Tentu seperti orang Kristen lainnya, saya mempunyai sebuah playlist lagu-lagu rohani di Spotify atau Youtube, entah karena lirik lagu tersebut menyetuh atau “lagi pingin aja denger lagi rohani”. Intinya saya punya. Dari lagu KJ sampai beberapa lagu dari Hillsong dan teman-temannya juga ada. Tapi saya merasa bukan saatnya mendengar lagu-lagu tersebut. Sudah saya katakan, saya sedang tidak ingin menganggu Tuhan. Saya berandai-andai, bahwa Tuhan melihat saya dan  kecewa dengan sikap saya. Bukannya mendekat tapi saya malah menjauh. “Bodo lah..” pikir saya.

            Jadi dimulai pencarian saya kepada lagu-lagu yang saya anggap MOODBOOSTER. Perlahan-lahan playlist tersebut terisi dan semakin banyak. Dan tidak hanya sekali, bahkan berkali-kali lagu-lagu rohani muncul sebagai rekomendasi (karena kebanyakan saya mencari lagu tersebut di Youtube), dan tentu saja, sengaja atau tidak, saya tolak. 

            Namun, lama kelamaan lagu-lagu tersebut tidak membuat mood saya membaik, saya mulai bosan dan mencari lagu lain. Begitu seterusnya, sampai saya sendiri bingung mau mendengarkan apa. Maka secara random saya mulai mengklik video musik apapun, dan, sialnya (atau mungkin sudah rencana Tuhan) saya mengklik lagu rohani. 

            Tentu saja, saya bisa keluar dari Youtube atau mencari lagu lain, tetapi karena saya lelah dengan lagu duniawi, saya terus mendengarkan lagu rohani tersebut. Hal ini terdengar klise, tapi saya merasa nyaman, bukan hanya mood saya, tapi sesuatu.. sesuatu yang mengekang saya tidak terlalu menyesakkan. Dan itu membuat saya lega... atau yang sering teman-teman katakan: Damai. 

            Saya sadar masalah saya masih ada, di hadapan saya, menunggu untuk diselesaikan. Namun, masalah itu tidak sebesar yang saya pikirkan, tidak menakutkan untuk saya hindari, ataupun tidak terlalu sulit untuk saya pecahkan.Tanpa sadar masalah tersebut tiba-tiba sudah terlewati. 

            Damn! Saya kembali berandai-andai Tuhan melihat saya dari atas sana dan tersenyum-senyum, seakan-akan berkata, “Kata siapa Aku sibuk?”

            Saya sadar, inilah yang dinamakan Tuhan bekerja dengan banyak cara, mungkin ada orang yang begitu peka dengan penyertaan Tuhan sehingga dia terus-menerus berharap padaNya, atau ada yang seperti saya, “harus kena batunya” baru sadar. Apapun itu, saya mengakui kebodohan saya. Begitu banyak cara yang bisa Tuhan lakukan demi menunjukkan diriNya, bahkan Ia bisa membuat batu berbicara akan kemuliaanNya. Tapi saya, malah mencari cara lain, dan dengan sombongnya, percaya, bahwa saya akan terbebas, tanpa tahu, Tuhan juga membuat jalan yang saya lewati.

Ps:

Dear Ignite People yang .................. (isi sendiri)

Jadi.. karena saya tidak mau ditertawakan Tuhan lama-lama :P 

Maka, dengan ini, saya nyatakan, bahwa, saya akan membagikan beberapa lagu dan bagaimana lagu tersebut menjadi "moodbooster" saya (saya akan mencoba untuk mengkaitkan dengan tema tiap bulan). Saya berdoa, Tuhan juga menjawab hal-hal yang tidak diutarakan atau yang terpendam sekian lama dengan lagu-lagu ini. 

Dan.. tentunya, kalian dapat menambahkan lagu-lagu rohani kalian sendiri. Lagi pula, saya yakin, Tuhan tidak akan marah jika lagu-lagu di playlist ini bertambah. Tuhan mungkin mengadakan tumpengan jika lagu-lagu roahani malah menjadi salah satu cara agar banyak orang yang merasakan kehadiranNya. 

Sekali lagi, ini hanya imajinasi saya, namun saya yakin, bahwa saya tidak berimajinasi ketika saya katakan Tuhan melihat dan bertindak.