"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
Murid-murid menyaksikan keseharian-Nya
Berkata akan mengikut Dia dengan setia
Bahkan ada yang bilang rela mati bersama-Nya
Tapi di malam sebelum penyaliban, kemanakah dia?
Pujian dari banyak orang seketika berubah
Menjadi fitnah dan seruan "Salibkanlah Dia!"
Dia disiksa dan didera hingga mengalir darah
Sambil kesakitan Ia jalani saja dengan setia
"Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
Begitu dalam derita dan kesendirian Ia rasakan
Ia membiarkan diri-Nya dihukum dan dipaku
Demi dengan Allah manusia bisa diperdamaikan
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: