Dialah Sahabat, Dialah yang Selalu Dekat

Art, The Works, 28 February 2020
Kita mungkin memiliki beban berat Yang telah lama menempel erat Kala tak mendapat jawaban "Kenapa" Mungkinkah jiwa kita menjadi hampa?

Kita berharap berhasil meraih cita

Memberi segenap tenaga untuk tercurah

Namun, kala kegagalan jadi teman kita?

Akankah kita biarkan diri dalam amarah?


Kita mungkin memiliki beban berat

Yang telah lama menempel erat

Kala tak mendapat jawaban "Kenapa"

Mungkinkah jiwa kita menjadi hampa?


Kita ingin mendapat tempat berteduh

Kala suasana hidup begitu gaduh

Namun, kala semuanya terasa menjauh

Masihkah pengharapan kita penuh?



Hidup yang tidak sempurna ini

Akhirnya mendorong kita menyadari

Akan kehadiran Sesosok Pribadi

Yang selalu setia menemani


Pribadi itu turut merasakan

Setiap tawa dan kepedihan

Keberhasilan juga kegagalan

Ketegaran maupun kehancuran



Tak perlu ragu kita berseru pada-Nya

Layaknya bercerita kepada Sahabat

Ungkapkan saja segala tanya

Kau akan rasakan Ia sangat dekat


Ia mendengar setiap kata yang terungkap

Maupun isi hati terdalam yang tak terucap

Setiap waktu tangan-Nya siap memelukmu

Sebab Ia sungguh menyayangimu tanpa jemu

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER