Percayalah Dia adalah Imanuel, yang tidak pernah meninggalkan kita!
Hai Teman, apa kabarmu? Aku berharap saat ini kamu sehat-sehat saja disana. Aku bersedia mendengar
semua keluh kesahmu, walaupun aku tahu aku juga mungkin tidak bisa membantu memberikan
pendapat. Sekiranya apa yang kamu rasakan saat ini bisa kamu keluarkan demi kelegaanmu.
Saat kamu dihadapkan oleh kedua pilihan, aku tahu rasanya. Itu sangat membuatmu bimbang, terutama
memilih satu keputusan yang bulat memang memerlukan waktu. Bagiku adalah hal yang wajar bahwa
saat ini kamu dalam kebimbangan, karena kita adalah manusia dengan pikiran yang terbatas. Aku hanya
bisa menyarankan bergumul dengan-Nya. Memang hal yang tidak mudah tetapi percayalah Dia
senantiasa memeliharamu.
Di tengah kebimbangan yang kamu hadapi, percayalah kamu bisa karena Dia tidak akan jauh dari-Mu.
Berdoalah kepadaNya niscaya Dia memberikan kelegaan kepadamu. Kalaupun perlu menangislah jika itu
membuatmu lega, Dia akan memberikan bahu padamu untuk bersandar. Dia adalah pribadi yang manis
dan lemah lembut. Walaupun aku tahu, Dia tidak akan memberikan keputusan untuk kamu pilih
percayalah apapun keputusanmu nanti Dia akan menuntunmu.
Kebimbangan ini adalah cara untuk membuatmu menjadi pribadi yang bijaksana. Mungkin dahulu kamu
mengambil keputusan sesukamu, seenakmu, dan senyamanmu. Kali ini yang kamu pikirkan tidak hanya
itu. Secara langsung pergumulanmu juga membuatmu menyadari bahwa kamu adalah manusia biasa
dan hanya Dia yang sempurna, sehingga kamu mau tidak mau semakin mendekat pada-Nya. Yakinkanlah
dirimu sendiri bahwa kamu bisa menghadapi itu bersama Dia, yang manis dan lemah lembut itu.
Aku yang jauh darimu saat ini hanya bisa mendoakan pergumulanmu. Apapun pergumulanmu aku
percaya kamu bisa lalui walau aku tidak tahu kapan. Mungkin ini waktunya aku berpamitan di pesanku ini.
Tetap semangat! Dia besertamu!
Dari,
Aku yang jauh daripadamu
Credits:
Illustration by Abraham Farrendy (@abraham_farrendy)
Lettering by Marcella Leticia Salim (@cellaliem; @cella.gallery)
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: