Teman Jalan

Art, The Works, 11 June 2023
Untuk-Mu Teman jalanku, dapat redakah pikiranku bila mungkin langkah-Mu jadi kedua kakiku?

Untukmu teman jalanku, bersatunya hati kita tuk memilih langkah itu masih ingatkah?

Untukmu teman jalanku, dari hitamnya rambut kita sampai kini memutih bagai hadiah berlimpah 

Untukmu teman jalanku, ternyata putaran jam yang telah kita lalui itupun karena-Nya

Untukmu teman jalanku, sudah nyata bersamamu ada batas waktu-Nya



Untuk-Mu Teman jalanku, untaian tanya telah tertahan di pikiranku

Untuk-Mu Teman jalanku, sungguh inikah yang dipikirkan bagi diriku

Untuk-Mu Teman jalanku, keributan ini berlayar bebas berhari-hari menghampiri hatiku

Untuk-Mu Teman jalanku, dapat redakah pikiranku bila mungkin langkah-Mu jadi kedua kakiku?

Photo by eyetoeyePIX on iStock


Untukmu yang Kusertai, mengapa kamu begitu takut?

Untukmu yang Kutemani, mengapa kamu tidak percaya?

Untukmu yang Kujadikan, bisakah Aku acuh padamu?

Untukmu yang Kusayangi, tenanglah hatimu teduhlah pikiranmu

Photo by PeteWill on iStock

Seuntai keluhku, seindah kasih-Nya.

Perenungan di tengahnya gelap Kampung Toweta, Distrik Yapen Barat, Papua.

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER