Tuhan Tolonglah

Art, The Works, 17 March 2023
Sebuah perenungan di hari Rabu Abu. Sebuah pengakuan dosa, mengemis kesempatan pada Yang Maha Kasih untuk menjadi lebih baik.

Tuhan yang Maha Kasih

Tidak ada pelukan semanis peluk-Mu,

yang mampu melawan getir yang terkecap

saat hidup menjadi pahit


Tuhan yang Maha Terang

mampukan kami menjadi anak-Mu

Yang mau tetap mencari sinar kebenaran

saat redup terasa cahaya hati



Tuhan yang Maha Damai

Tidak ada penopang sekokoh tangan-Mu

Yang mampukan kami jalani titian hidup

saat jalan itu menjadi sempit

saat begitu banyak godaan dalam persimpangan kehidupan


Tuhan yang Maha Setia

jangan biarkan kami kembali berbalik pada masa silam

tolonglah kami untuk keluar dari pilihan yang kelam

Ya, Tuhan Maha Penolong kami mohon 

tinggalah serta


 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER