YOLO #3: Gusti Nuntun Lampah Kula

Best Regards, Live Through This, 09 February 2023
Ketika kita ingin terus memupuk iman kita untuk dapat terus bertumbuh, badai cobaan dan tantangan itu pasti kan selalu ada

Baca #YOLO seri kedua oleh Emmaps di sini.


Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, Gusti Nuntun Lampah Kula berarti Tuhan menuntun (atau bisa juga diartikan menyertai) langkah saya. Suatu kali Emmaps mendatangi Toko Buku di sebuah kampus, ketika itu ia hanya iseng dan berkeliling. Tujuannya datang kesana adalah untuk refreshing dan sekadar melihat-lihat, "mungkin ada buku yang ingin kubeli?" pikirnya dalam hati kala itu. Setelah beberapa menit berlalu dan tidak ada buku yang ingin dibeli, ia pun beralih ke sudut toko buku itu. Kebetulan disitu terdapat beberapa aksesoris, seperti gelang; gantungan kunci; hingga sticker. Karena rasa kepo  yang tinggi, ia pun melihat-lihat semua sticker yang di-display tersebut. Ia pun sempat berhenti dan matanya tertuju pada salah satu sticker yang cukup bermakna. Sticker berwarna putih itu bertuliskan Gusti Nuntun Lampah Kula.


Ingatkah kalian dengan artikel YOLO #1 dan YOLO #2? Emmaps memiliki kisah yang begitu seru dan menarik. Perjalanannya menuju iman yang semakin bertumbuh, menemui banyak hal baru yang baginya tidak mudah untuk dilalui. Sticker Gusti Nuntun Lampah Kula, menjadi sebuah penyemangat baru baginya. Kisah Emmaps dengan sebuah sticker bukan kali ini saja. Namun cara Emmaps dan orang tuanya, menyampaikan pesan bernada positif dan penuh pengharapan itu masih sama. Sticker itu ditempelkan di motor Papa Emmaps, sebagai salah satu ajakan. Kepada setiap orang yang secara tidak langsung membaca tulisan di sticker tersebut, ingat dan percayalah! Tuhan senantiasa menuntun langkah saya (setiap pembaca). 

Kalimat Gusti Nuntun Lampah Kula, juga mengingatkan kita pada salah satu lagu rohani yang berjudul Tuhan Tahu. Berikut penggalan liriknya

Saat kauperlu, Tuhan tahu

Saat kauminta, Tuhan dengar

Saat percaya, Tuhan bekerja (oh-uh)

Saat menangis, Tuhan tahu

Saat berdoa, Tuhan dengar

Saat bersyukur, Tuhan berkati

Saat kita membutuhkan sesuatu dan dalam kondisi apapun, Tuhan mengetahui hal tersebut dan Tuhan akan senantiasa menuntun kita untuk dapat melaluinya. Rasanya setiap dari kita, percaya dan yakin tentang bagaimana Tuhan bekerja dalam kehidupan kita. Namun pernahkah kita berpikir tentang keadaan kita sehari-hari, tidak selalu mencerminkan “kepercayaan” kita terhadap Tuhan?


Yakobus pernah menyampaikan ketika kita jatuh dalam berbagai-bagai (re: bukan hanya sekali atau dua kali) pencobaan, kedua belas suku di perantauan diminta untuk melihat hal tersebut sebagai sebuah kebahagiaan (Yakobus 1:2). Bukankah kedua hal tersebut adalah hal yang bertolak belakang? tapi mengapa Yakobus menyampaikan hal demikian? Pesan yang disampaikan oleh Yakobus ini cukup menarik, sekaligus (agak) ekstrem. Hal tersebut dapat mudah dilakukan, bila kita berada dalam kondisi pencobaan yang mudah untuk segera diselesaikan. Lain halnya, bila kita berada dalam kondisi sebaliknya. Bisa jadi kita hanya berdiam diri, mungkin mengeluh, dan tidak sabar, bahkan mempertanyakan waktu Tuhan.

Tema besar dalam artikel ini adalah YOLO. Beberapa bahkan hampir semua Ignite People pasti tidak asing lagi dengan YOLO, bukan? Bahkan rasanya sempat ada artikel yang dilansir juga yang menjelaskan tentang apa arti dan kepanjangan dari YOLO. Ya! YOLO merupakan singkatan dari You Only Live Once. Hidup hanya terjadi sekali, kebahagiaan; keceriaan; rasa damai; hingga kesusahan, bisa jadi akan terus ada dan mengintai kita. Namun, sebagai setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Akankah kita terus mempertanyakan maksud Tuhan dalam setiap kehidupan kita?


Ketika kita ingin terus memupuk iman kita  untuk dapat terus bertumbuh, badai cobaan dan tantangan itu pasti kan selalu ada. Jadi, sebagai pribadi yang mau belajar dan terus meneladan hidup Yesus. Marilah kita senantiasa percaya (Trust) kepada jalan yang Tuhan berikan. Sesulit apapun langkahmu, sebuntu apapun pilihanmu, jangan terlalu khawatir. Gusti Nuntun Lampah Kula.. ya Dia yang selalu bersamamu disaat naik dan turun kehidupanMu. 2022 telah berlalu, pengalaman yang terjadi dalam kehidupan Emmaps (dari YOLO #1 sampai YOLO #3 ini) menjadi sebuah pelajaran dan pengingat bagi kita semua, bahwa Iman yang bertumbuh adalah iman yang senantiasa percaya meskipun tidak melihat, yang senantiasa percaya meskipun semua orang berkata tidak bisa dan yang senantiasa percaya bahwa hidupnya dapat berjalan dengan sangat baik adalah karena kasih penyertaan Tuhan. Kiranya Tuhan Sang Sumber Kehidupan, senantiasa menuntun setiap langkah kita.<3





LATEST POST

 

Akhir Oktober biasanya identik dengan satu event, yaitu Halloween. Namun, tidak bagi saya. Bagi saya...
by Immanuel Elson | 31 Oct 2024

Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 2 Beberapa bulan yang lalu, saya mengikuti talkshow&n...
by Kartika Setyanie | 28 Oct 2024

Kalimat pada judul yang merupakan bahasa latin tersebut berasal dari slogan sebuah klub sepak bola t...
by Jonathan Joel Krisnawan | 27 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER