"I Love You in Every Condition," says the Lord

Going Deeper, God's Words, 09 May 2022
Ketika kita merasa disayang sama TUHAN, maka gampang banget untuk kita mengasihi sesama kita, bahkan mengasihi diri kita sendiri.

Pernah ga sih kalian ngerasa disayang banget sama orang lain? Entah itu sahabat kita, keluarga kita, pacar kita, atau mungkin orang yang kita sukai dari lama dan ternyata dia berbalik suka sama kita (eciyee...) Gimana perasaan kita saat itu? Pasti kita merasa senang, bahagia, atau mungkin terharu. Mungkin juga saat itu adalah titik di mana, kita sadar bahwa eksistensi kita sebagai manusia diakui oleh lingkungan sekitar, sehingga mudah untuk kita menyayangi diri sendiri.

Lama-kelamaan, kita sadar perasaan itu mungkin tidak bertahan lama. Persahabatan mungkin bisa renggang karena adanya konflik ataupun karena kesibukan. Keluarga tidak selamanya ada buat kita. Pacar atau gebetan bisa jadi kadang-kadang romantis, kadang biasa aja, dan mungkin relasi itu bisa berakhir oleh karena banyak hal. Emang sedih sih, tapi itulah realita kehidupan yg harus kita terima.


Photo by Christopher Beloch on Unsplash

Eits, tapi sayangnya Tuhan sama kita beda, lho, dari sayangnya orang di sekitar kita. Sayangnya Tuhan sama kita itu kayak lagunya Kerispatih yang judulnya "Tak Lekang Oleh Waktu". Tuhan tetap mengasihi kita di setiap musim kehidupan kita, entah itu baik ataupun buruk. Bahkan, Tuhan tuh sudah mengasihi kita dan mau berkorban buat kita saat kita masih berdosa lho (Roma 5:8). Tuhan selalu sayang sama kita, walaupun terkadang kita lupa dan gak bisa rasain, kalau kita disayang sama Tuhan. Kok bisa sih, ya karena Tuhan itu adalah kasih (1 Yoh. 4:8). Kalo Doctor Strange bilang “I love you in every universe”, Tuhan bilang melalui Firman-Nya, I love you in every condition, all the time” (Efesus 6:24).


Photo by Marco Bianchetti on Unsplash  

Ketika kita merasakan demikian besarnya kasih Tuhan buat kita, maka akan sangat mudah buat kita mengasihi sesama kita, dan juga mengasihi diri kita sendiri (1 Yoh. 4:19). Jadi di saat kita lagi ga merasa disayang oleh siapapun, atau saat kita susah untuk menyayangi diri sendiri, TUHAN TETAP SAYANG SAMA KITA KOK!

Selamat merasa dikasihi dan mengasihi Tuhan, melalui diri sendiri, sesama dan alam!

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER