Laila - Merengkuh Kerapuhan Chapter 1

Art, The Works, 06 May 2021
Laila, sebuah malam (kata dalam bahasa Ibrani maupun bahasa Arab).

*Sebuah meta-interpretasi karya Monita Tahalea berjudul "Laila"

**Lengkapi meta-interpretasi melalui perenungan Markus 6:45-52 dan Roma 12:12


Laila

Kerap dianggap sebagai situasi kelam, 

di mana cahaya mentari sirna dari pandangan mata kita dan berganti gelap.


Laila

Kadang menjadi momen bagi “si pencuri” hadir 

untuk mencuri, membunuh dan membinasakan.


Laila

Saat di mana sebagian dari kita merasakan kesendirian sebelum menutup mata,

merasakan hati yang terus teriris karena banyak hal dalam hidup.


Laila

Waktu yang terasa panjang, terdengar ketakutan, jeritan, tangisan keluar dari sanubari dalam penantian seolah tak berujung.


Laila

Suatu kesempatan bagi-Nya untuk menyatakan kasih-Nya dan kuasa-Nya

bagi kita yang telah mengakui kelemahan diri.


Laila

Menjadi masa yang indah dan penuh kenangan, 

ketika Ia menyatakan, “Jangan Takut, Aku besertamu.”


Laila

Membentuk diriku terus-menerus 

untuk terus berserah dan hidup dalam keyakinan akan Tuhan.




 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER