Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang (Mazmur 62)

Art, The Works, 28 March 2020
Tenang bukan karena tidak ada gelombang dalam kehidupan Bukan pula karena semua kenyataan terjadi sesuai harapan Bukan karena kita bebas dari penangkaran ataupun isolasi yang ada Ataupun ketika terlepas dari segala perbudakan dan masalah yang mendera

Tenang bukan karena tidak ada gelombang dalam kehidupan

Bukan pula karena semua kenyataan terjadi sesuai harapan

Bukan karena kita bebas dari penangkaran ataupun isolasi yang ada

Ataupun ketika terlepas dari segala perbudakan dan masalah yang mendera


Tenang bukan karena semua baik-baik saja

Ataupun ketika semua keinginan terlaksana

Tenang tidak berarti bebas dari segala kejadian yang ada

Bahkan bebas dari dusta kehidupan dan sesama


Tenang bukan pula bisa direngkuh begitu saja

Ataupun diciptakan tanpa usaha, dan daya upaya

Tenang tidak terjadi dengan sendirinya dalam kehidupan bersama

Namun dirajut dan dirawat, serta dipelihara dengan setia


Tenang mestinya tidak berdasarkan suatu kondisi

Ataupun situasi yang sedang dan akan menyelimuti

Tenang bukanlah keadaan  semu yang penuh intrik duniawi

Namun tenang ada dalam seluruh realitas yang terjadi


Tenang adalah anugrah dari Sang Ilahi

Yang terbentang dalam ruang dan waktu ketika memberi diri

Menyelamatkan, memuliakan bahkan melindungi 

Sehingga manusia merasakan ketenangan dan damai yang sejati


Tenang adalah sebuah sikap dan cara memaknai segalanya

Karunia dari sumber segala pemenuhan yang ada

Keyakinan bahwa Ialah keselamatan dan gunung batu umat-Nya

Kota benteng, tempat perlindungan di segala tempat dan masa

Yang hadir kapan pun dalam iman, asa, dan cinta


Oh penghuni semesta alam yang nan permai

Yang kerap terlena dengan buaian indrawi

Bagaimanakah engkau mendapat kedamaian yang sejati

Jikalau kehidupan terus kau curangi

Dan hatimu melekat kepada hal-hal duniawi

Bahkan mengganggap isolasi adalah derita yang tak terperi


Datang, datang, lekatlah kepada Allah keselamatanmu

Tanggalkanlah beban yang menghimpit dan memperangkapmu

Akuilah Ia dalam segala cara dan jalanmu

Sehingga kamu tidak diberangus oleh tipu muslihat dari segala penjuru

Dan engkau akan terbebas dari segala yang menawanmu 


Arahkanlah, rebahkanlah seluruh keberadaanmu kepada Sang Bintang 

Yang membalas setiap perbuatan, dulu, sekarang, dan masa yang akan datang

Tempatmu mencurahkan segalanya, dan juga tempat perlindungan

Satu-satunya realitas sejati yang mengatasi kegamangan

Karena itu dengan yakin berkatalah hanya dekat Allah saja aku tenang

Dalam segala yang menghimpit seperti sekarang

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Akhir Oktober biasanya identik dengan satu event, yaitu Halloween. Namun, tidak bagi saya. Bagi saya...
by Immanuel Elson | 31 Oct 2024

Cerita Cinta Kasih Tuhan (CCKT) Part 2 Beberapa bulan yang lalu, saya mengikuti talkshow&n...
by Kartika Setyanie | 28 Oct 2024

Kalimat pada judul yang merupakan bahasa latin tersebut berasal dari slogan sebuah klub sepak bola t...
by Jonathan Joel Krisnawan | 27 Oct 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER