Tenang bukan karena tidak ada gelombang dalam kehidupan Bukan pula karena semua kenyataan terjadi sesuai harapan Bukan karena kita bebas dari penangkaran ataupun isolasi yang ada Ataupun ketika terlepas dari segala perbudakan dan masalah yang mendera
Tenang bukan karena tidak ada gelombang dalam kehidupan
Bukan pula karena semua kenyataan terjadi sesuai harapan
Bukan karena kita bebas dari penangkaran ataupun isolasi yang ada
Ataupun ketika terlepas dari segala perbudakan dan masalah yang mendera
Tenang bukan karena semua baik-baik saja
Ataupun ketika semua keinginan terlaksana
Tenang tidak berarti bebas dari segala kejadian yang ada
Bahkan bebas dari dusta kehidupan dan sesama
Tenang bukan pula bisa direngkuh begitu saja
Ataupun diciptakan tanpa usaha, dan daya upaya
Tenang tidak terjadi dengan sendirinya dalam kehidupan bersama
Namun dirajut dan dirawat, serta dipelihara dengan setia
Tenang mestinya tidak berdasarkan suatu kondisi
Ataupun situasi yang sedang dan akan menyelimuti
Tenang bukanlah keadaan semu yang penuh intrik duniawi
Namun tenang ada dalam seluruh realitas yang terjadi
Tenang adalah anugrah dari Sang Ilahi
Yang terbentang dalam ruang dan waktu ketika memberi diri
Menyelamatkan, memuliakan bahkan melindungi
Sehingga manusia merasakan ketenangan dan damai yang sejati
Tenang adalah sebuah sikap dan cara memaknai segalanya
Karunia dari sumber segala pemenuhan yang ada
Keyakinan bahwa Ialah keselamatan dan gunung batu umat-Nya
Kota benteng, tempat perlindungan di segala tempat dan masa
Yang hadir kapan pun dalam iman, asa, dan cinta
Oh penghuni semesta alam yang nan permai
Yang kerap terlena dengan buaian indrawi
Bagaimanakah engkau mendapat kedamaian yang sejati
Jikalau kehidupan terus kau curangi
Dan hatimu melekat kepada hal-hal duniawi
Bahkan mengganggap isolasi adalah derita yang tak terperi
Datang, datang, lekatlah kepada Allah keselamatanmu
Tanggalkanlah beban yang menghimpit dan memperangkapmu
Akuilah Ia dalam segala cara dan jalanmu
Sehingga kamu tidak diberangus oleh tipu muslihat dari segala penjuru
Dan engkau akan terbebas dari segala yang menawanmu
Arahkanlah, rebahkanlah seluruh keberadaanmu kepada Sang Bintang
Yang membalas setiap perbuatan, dulu, sekarang, dan masa yang akan datang
Tempatmu mencurahkan segalanya, dan juga tempat perlindungan
Satu-satunya realitas sejati yang mengatasi kegamangan
Karena itu dengan yakin berkatalah hanya dekat Allah saja aku tenang
Dalam segala yang menghimpit seperti sekarang
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: