Bahagia

Art, The Works, 26 March 2020
Lantas bahagia itu apa?

Dulu bagiku bahagia itu sempurna

Sekarang saat datang kecewa, aku merana

Ingin sekali mengusir mereka ke sana

Sedih, khawatir, marah, bimbang, galau, cemas, dilema, gundah gulana

Meski nyatanya tidak semudah itu sirna


Kali pertama.. kedua.. ketiga.. keempat.. lalu kelima

Suara khas itu tak berhenti menggema

Suara itu berkata aku harus menerima

Sebab mengeluh hanya akan berujung sama

Membuka kembali luka-luka lama



Lantas bahagia itu apa?

Kalau semua rasa kecewa itu masih menerpa

Ada suka ada duka, mengapa?

Sebab tak mungkin untuk lupa

Meski bahagia nampak di rupa


Kata orang bahagia itu sederhana

Awalnya bagiku itu tidak mengena

Tapi saat dunia diancam corona

Sungguh aku jadi terpana

Mendapati yang kucari ke mana-mana


Hanyalah anugerah dapat hidup di dunia fana

Masih bisa bercengkerama walau tak bisa berkelana

Menikmati ikan pindang walau bukan tuna

Terlebih lagi bahagia diberi padaku yang hina

Oleh Dia yang mujizatNya nyata di Kana

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER