"Ahhhh, kerjaan numpuk banget, scroll tiktok dulu kali ya bentaran gitu" "Duhhh, udah burn out nih :( jajan kopi dulu kali ya kedepan" "Yahhh, sorry banget, gw ga bisa pelayanan dulu, lagi dikejar deadline skripsi nih :)" Mungkin seringkali kita dalam posisi tersebut. Kita harus dapat mengelola waktu dengan bijaksana. Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar kita, terutama keluarga dan teman-teman kita.
Efesus 5:15-16 TB “Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.”
Kolose 3:23 TB “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Waktu adalah salah satu sumber daya terpenting yang dimiliki oleh manusia. Namun, seringkali kita merasa kehabisan waktu karena tuntutan dari pekerjaan, keluarga, dan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar mengelola waktu dan prioritas dengan bijaksana. Dalam Efesus 5:15-16, Rasul Paulus menasihati kita untuk berjaga-jaga dan memperhatikan bagaimana kita hidup. Artinya, kita harus waspada dan tidak boleh lengah dalam menghadapi segala hal yang datang dalam hidup kita. Kita juga harus hidup sebagai orang yang bijaksana, bukan sebagai orang yang tidak berpengertian. Kita harus menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, karena kita tidak dapat mengetahui hari depan akan seperti apa.
Dalam Kolose 3:23, Rasul Paulus juga mau mengingatkan kita untuk melakukan segala pekerjaan dengan segenap hati, dan mengerjakannya seperti untuk Tuhan. Artinya, dalam melakukan pekerjaan, kita harus mengarahkan diri kita pada Tuhan dan melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati, dengan memberikan yang terbaik dari diri kita. Ketika kita melakukan suatu pekerjaan seperti untuk Tuhan, tentunya hal tersebut akan membuat kita menjadi lebih bersemangat dan memberikan segala kemampuan yang kita miliki untuk membuat hasil pekerjaan kita optimal dan profesional.
Dalam dunia kerja, mengelola waktu dan prioritas yang baik adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan. Kita harus belajar untuk memprioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan menyelesaikannya terlebih dahulu. Jangan biarkan tugas-tugas yang kurang penting atau bahkan tidak penting mengambil waktu dan perhatian kita yang seharusnya digunakan untuk tugas yang lebih penting. Namun, dalam mengelola waktu dan prioritas, kita juga harus berhati-hati agar tidak menjadi terlalu fokus pada pekerjaan sehingga mengorbankan kesehatan, keluarga, dan hubungan sosial. Kita harus tetap seimbang dalam menjalani hidup dan memberikan perhatian yang cukup pada aspek-aspek yang lainnya.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat jadwal yang terorganisir. Dalam jadwal ini, kita dapat menetapkan waktu untuk pekerjaan, waktu untuk keluarga, waktu untuk kegiatan sosial, dan waktu untuk kesehatan kita. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa kita memberikan perhatian yang tepat untuk setiap area dalam hidup kita. Selain itu, kita harus belajar untuk mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak penting. Kadang-kadang kita terlalu banyak menerima tuntutan dari orang lain sehingga mengorbankan waktu dan tenaga kita. Namun, kita harus memprioritaskan tugas-tugas yang benar-benar penting dan belajar untuk mengatakan tidak pada tugas yang kurang penting.
Sebagai Ilustrasi, seorang wanita bernama Anna, yang bekerja di sebuah perusahaan besar. Anna selalu merasa tertekan dan cemas karena jadwal kerjanya yang padat. Dia terus-menerus berusaha menyelesaikan semua tugas yang diberikan kepadanya, bahkan sampai larut malam dan mengorbankan waktu bersama keluarganya. Pada suatu hari, Anna diundang untuk menghadiri acara keluarga besar. Dia sangat ingin menghadiri acara tersebut, tetapi merasa terbebani dengan pekerjaan yang menumpuk di kantornya. Namun, karena dia sadar betapa pentingnya waktu bersama keluarga, dia memutuskan untuk mengatur jadwal kerjanya agar bisa hadir di acara keluarga.
Dia menyusun prioritas tugas-tugas yang harus diselesaikan, mengatur jadwal dan bekerja secara efektif dan efisien agar bisa menyelesaikan semua tugas pentingnya. Ketika tiba hari acara keluarga, Anna bisa hadir dengan pikiran tenang, menikmati waktu yang berharga bersama keluarga tanpa terbebani dengan pekerjaannya. Ketika Anna kembali ke kantor, dia merasa lebih segar dan produktif karena dia dapat melepaskan diri dari beban yang sebelumnya dirasakannya. Dia belajar bahwa mengelola waktu dengan bijaksana tidak hanya memberikan manfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya, terutama keluarga dan teman-temannya.
Ilustrasi ini mengajarkan kita untuk memperhatikan pentingnya mengatur waktu dengan bijaksana dan memperhitungkan prioritas kita dalam hidup. Kita harus belajar untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi kita, serta memberikan perhatian yang tepat pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita. Hal ini akan membantu kita untuk hidup dengan lebih seimbang, bahagia, dan produktif dalam hidup kita.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: