Nirankara

Art, The Works, 09 December 2021
Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku bak Nirankara yang kekal dan abadi.

Saat hati telah terketuk,
Semua nadi telah tertunduk.
Hangatnya terasa di dada,
Bersyukur untuk sebuah cinta.
Saat menghindarpun tiada lagi guna,
sebab pesan langit telah menyapa.
Berbisik mesra tepat di telinga ,
Bahwa Dia tengah menunggu di bawah langit yang sama.
Biarlah Nirankara berbicara, karena
aku tak pandai berbicara di hadapanmu.
Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku bak Nirankara yang kekal dan abadi.

 

RELATED TOPIC

LATEST POST

 

Respons terhadap Progresive ChristianityIstilah progresive Christianity terdengar belakangan ini. Ha...
by Immanuel Elson | 19 May 2024

 “…. terpujilah kebijakanmu dan terpujilah engkau sendiri, bahwa engkau pada hari...
by Rivaldi Anjar | 10 May 2024

Tanpa malu, tanpa raguTanpa filter, tanpa suntinganTiada yang terselubung antara aku dan BapaApa ada...
by Ms. Maya | 09 May 2024

TAGS

 

#puisiignite

Want to Submit an Article

Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke:

[email protected]

READ OTHER