Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku bak Nirankara yang kekal dan abadi.
Saat hati telah terketuk,
Semua nadi telah tertunduk.
Hangatnya terasa di dada,
Bersyukur untuk sebuah cinta.
Saat menghindarpun tiada lagi guna,
sebab pesan langit telah menyapa.
Berbisik mesra tepat di telinga ,
Bahwa Dia tengah menunggu di bawah langit yang sama.
Biarlah Nirankara berbicara, karena
aku tak pandai berbicara di hadapanmu.
Menuliskanmu bagai tak berujung dalam aksaraku bak Nirankara yang kekal dan abadi.
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: