Jika Naruto punya jalan ninjanya sendiri untuk menjadi Hokage, bagaimana dengan kita yang adalah orang-orang yang mengaku sebagai orang Kristen?
"Menjadi Hokage adalah jalan ninjaku!"
Ungkapan di atas merupakan tagline dari kehidupan seorang Naruto yang kisahnya berakhir pada episode ke-500 (tapi masih belum mengalahkan One Piece yang punya 20 session dan saat ini akan mencapai episode ke-88). Walaupun awalnya cita-citanya ini sempat dianggap remeh oleh banyak orang karena dia memiliki Kyubi yang tersegel dalam dirinya, Naruto tidak menyerah dan menjalani berbagai proses yang kemudian mendewasakannya sehingga orang-orang menghargainya. Akhirnya, Naruto menjadi seorang Hokage seperti cita-citanya, bahkan memiliki keluarga sendiri, sesuatu yang telah direnggut darinya sejak dia baru saja lahir.
Bisa dikatakan, Naruto membangun personal branding-nya selama hidupnya. Singkatnya, personal branding adalah cara yang kita lakukan (semacam "marketing") untuk menunjukkan citra diri sendiri kepada orang lain. Dalam contoh anime satu ini, Naruto menunjukkan bahwa meskipun ada Kyubi yang tersegel (dan orang desa menjauhinya karena segel tersebut), dia juga tetap berhak diperlakukan seperti orang lain pada umumnya. Dengan keunikan kepribadiannya, Naruto bisa berteman dan bekerja sama dengan rekan-rekan satu tim maupun para shinobi lainnya, bahkan di kemudian hari orang-orang mengenalnya sebagai orang yang pantang menyerah. Nah, jika Naruto punya jalan ninjanya sendiri untuk menjadi Hokage, bagaimana dengan kita yang adalah orang-orang yang mengaku sebagai orang Kristen?
Pada Obrolan Senja baru-baru ini, sebagian Ignite People membahas tentang personal branding ini, lho. Salah satu pertanyaannya adalaha bagaimana jika kita mendapatkan komentar bahwa sikap kita di rumah berbeda dari yang ditunjukkan di luar rumah. Lah, jangan-jangan selama ini kita memang memilih jati diri seperti apa yang ingin kita tampilkan pada orang lain, tetapi kita loss-kan saja di hadapan keluarga sendiri, dong? Apakah itu artinya kita memiliki kepribadian ganda (atau bahkan dissociative identity disorder, yang sebelumnya dikenal sebagai multiple personality disorder)?
https://vintagefarmchic.blogspot.com/2018/09/naruto-funny-face.html
Tenang, bukan kok. Nah, semoga Minbi bisa bahas tentang ini di artikel lainnya, ya. Sementara menunggu Minbi mencari hikmat, Ignite People sudah bisa mulai menulis juga, nihh. Bukan hanya dari hasil refleksi pribadi atau penggalian dari Alkitab, Ignite People juga bisa menuliskan cerita atau puisi, yaa.
Kiranya Tuhan kembali memampukan kita dalam mengenali diri sendiri dan diri-Nya melalui tema Ignite bulan ini.
Selamat berkarya!
Cheers,
Minbi
Untuk menjadi bagian dari gerakan generasi
muda Kristen Indonesia. Kirimkan karyamu ke: